5 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Impor cabe mencegah kenaikan harga - 25 Mar 2013

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan pemerintah sebaiknya melakukan impor untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir.

“Antisipasi harga cabai yang disebabkan oleh cuaca buruk, dengan impor,” kata Sofyan Wanandi saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, selama ini permasalahan di Indonesia adalah pengaturan pendistribusian logisitik. Karena cuaca buruk biaya pengangkutan mahal, maka dengan terhambatnya pendistribusian akan merusak kualitas cabai sehingga pasokan cabai di pasar menurun dan membuat harga melambung tinggi.

Dengan kondisi tersebut, petani cabai terkena dampak buruknya karena cabai menjadi busuk dan tidak dapat dijual.

Sementara itu, kalau dipaksa untuk memproduksi cabai di saat kondisi cuaca yang tidak menentu ini, maka kerugian petani cabai akan lebih tinggi lagi.

“Ongkos produksi tentunya akan naik, sementara harga jualnya tidak bisa lebih mahal,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku telah meminta Menteri Pertanian Suswono untuk berupaya menambah pasokan cabai, menyusul kenaikan harga produk hortikultura itu dalam beberapa hari terakhir.

“Pada musim hujan, produksi cabai menurun, jadi kami meminta Menteri Pertanian untuk menambah pasokan,” kata Hatta yang ditemui seusai melakukan kegiatan Partai Amanat Nasional (PAN) di Gorontalo, Sabtu.

Ia menegaskan masalah naiknya harga cabai itu dipicu oleh minimnya produksi akibat kegagalan panen di musim hujan, bukan karena ada indikasi praktik kartel.

“Ya biasanya produksinya tidak cukup, itu saja. Kalau cabai biasanya tidak mungkin ada kartel karena kalau disimpan dia tidak tahan lama,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang lain, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan masalah kenaikan harga cabai tidak hanya terkait dengan masalah produksi, namun juga pola konsumsi masyarakat terhadap cabai.

“Penanganannya juga tidak akan selesai dengan masalah produksi, tapi bagaimana kita bisa meyakinkan konsumen untuk mengubah pola konsumsi cabai kita,” ujarnya Rusman mengatakan kenaikan harga cabai ini juga terjadi karena pengaruh cuaca yang berdampak pada produksinya dan mengharapkan masyarakat mulai mengonsumsi produk cabai olahan.

“Cabai kan musiman, sekarang memang lagi tidak ada cabai. Kalau pun ada, kualitasnya tidak bagus,” kata dia.

BELUM ADA RENCANA

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan tidak akan terburu-buru mengimpor cabai untuk menstabilkan harga komoditas tersebut yang belakangan mulai melambung.

"Kami tidak akan gegabah dan terburu-buru melakukan impor sebagai solusi untuk mengatasi penaikan harga bahan pangan," kata Hatta di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (24/3).

Menurut dia, saat ini pemerintah tengah berupaya menstabilkan harga cabai yang mulai melambung. Namun, menurutnya, impor bukan solusi tepat menyelesaikan persoalan tersebut.

Dia menyebut, Kementerian Pertanian akan segera melakukan upaya menekan harga cabai dengan mengecek langsung ketersediaan cabai di daerah. Produksi cabai di tingkatan petani diusahakan agar dapat memenuhi kebutuhan di seluruh Indonesia.
Jika tercapai, dengan sendirinya harga cabai secara otomatis turun. "Jika setelah dicek ternyata produksi cabai memang sedikit dan jauh di bawah kebutuhan, pemerintah akan menempuh kebijakan impor," ujarnya.

Hatta menambahkan saat musim hujan seperti sekarang, produksi cabai memang acap kali berkurang. Kondisi riil persediaan cabai akan dicek langsung oleh Kementerian Pertanian. (waspada.co.id.metrotvnews.com/Antara)