5 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

20 Kontainer bawang putih dilelang - 27 Mar 2013

Kasus penumpukan 503 kontainer bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menyisakan masalah. Pasalnya sisa dari 332 kontainer yang telah dilepaskan saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Dari hasil penyelisikan sementara, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi memastika ada 20 kontainer terbukti tidak memiliki surat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian.

"Penyelesaiannya dipastikan 20 kontainer itu akan dilelang," terangnya saat ditemui usai meninjau gudang bawang harga bawang di pasar Keramat Jati, Jakarta kemarin.  Mengenai waktu dan mekanisme lelangnya ia masih enggan merinci.

Tindakan lelang tersebut sesuai dengan Permendag No 60 Tahun 2012. Jika importir menyalahi aturan ada tiga opsi yang diberikan yaitu direekspor, dimusnahkan, dan disita untuk dilelang. Khusus untuk kasus bawang putih, keputusan yang diambil yaitu dilelang. Sebab, menurut Bachrul itu bisa memperbaiki harga bawang putih di pasaran.

Bachrul menambahkan, dari sekitar 332 kontainer bawang putih yang sempat tertahan di pelabuhan Tanjung Perak tersebut, sampai Senin malam (25/3) sebanyak 80 persen telah dilepas untuk di pasok ke pasaran. Sehingga pasokan bawang putih saat ini sudah membaik dan harganya berangsur-angsur turun.

Menurut hasil pantauan yang dilakukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta,  harga jual bawang putih ditingkat pedagang kecil mencapai Rp 20-25 ribuan, sedangkan di pedagang besar sekitar Rp 18 ribuan.

"Harga ini masih akan turun. Bahkan menurut keterangan importir tiga minggu nanti harganya bisa di bawah Rp 10 ribu," terangnya.

Hal itu disebabkan ada 10 ribu ton bawang yang bakal digerojok ke pasar. Selain itu juga, dari Tiongkok sendiri harga bawang putih  turun. Seperti yang diketahui, Tiongkok merupakan negara yang memasok bawang impor terbesar di Indonesia.

Selain itu Bachrul juga menghimbau, pada pengusaha yang telah terdaftar sebagai importir terdaftar agar segera mengajukan permohonan fasilitasi perizinan. Sebab menurut data Kemendag, dari 160 ribu ton kuota impor bawang putih semester I ada 20 ribu ton yang belum diproses oleh RIPHnya. Untuk itu pihaknya bakal memanggil importir-importir tersebut.

"Sebelum 30 Juni 160 ribu ton itu harus direalisasikan, jadi gejolah harga tidak terjadi lagi" terangnya.

Sesuai dengan ketetapan masa berlaku RIPH enam bulan sehingga jatuh tempo pada Juni nanti. Setelah itu, untuk melakukan importasi pengusaha harus mengurus RIPH yang baru lagi.

BAKAL ANJLOK

Masyarakat harus bersabar dua hingga tiga minggu lagi bila ingin mendapatkan harga bawang putih lebih murah dari harga yang berlaku saat ini.

Pasalnya, pengimpor terbesar bawang putih yakni China bakal memasuki masa panen raya. Sehingga Pemerintah optimistis hal itu akan berdampak pada penurunan komoditas bahan pangan yang satu ini di Tanah Air.

Dalam survei yang dilakukan Kementerian Perdagangan kemarin, di Pasar Induk Kramat Jati sudah turun menjadi Rp 16.000-18.000/kg, padahal sebelumnya sempat menembus lebih dari Rp 30.000/Kg. 

"Saya tadi mengunjungi 5-6 pedagang di Pasar Induk Kramat Jati dan mereka (penjual) bilang membeli dari distributor Rp 16.000-18.000/kg. Artinya dia akan jual diperkirakan harga di bawah Rp 20.000," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi. Di Surabaya, harga bawang putih ada di kisaran Rp 30.400/kg.

Saat ini harga bawang putih di China masih 1.150 dollar AS/ton."Harga akan turun terus dalam waktu 2-3 minggu ke depan. Karena di China mau panen dan berlimpah, sekarang harganya 1.150 dollar AS/ton. Kalau 2-3 minggu ke depan sudah 890 dollar AS/ton. Sehingga bisa dijual dengan harga Rp 8.000-9.000 ribu/Kg," cetusnya.

Sayangnya, meski harga bawang mulai menunjukkan grafik menurun, masyarakat masih puyeng dengan harga cabai yang masih bertahan di atas Rp 40 ribu/kg. Karena itu kini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai mengawasi pergerakan harga cabai.

"Kami mulai memonitor harga cabai," ujar Ketua KPPU Nawir Messi, Selasa (26/3) di Jakarta,  seperti dilansir kompas, usai membuka seminar nasional terkait Aspek Pidana dalam Hukum Persaingan Usaha.

Harga produk hortikultura di Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir memang nyaris tidak terkendali. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Februari sebesar 0,75 persen.

Angka tersebut merupakan rekor inflasi bulan Februari tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Kelompok bahan makanan menjadi kontributor utama inflasi di bulan Februari, terutama produk hortikultura itu tadi.

Pantauan pada pekan lalu di Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Jatinegara, dan Pasar Mayestik, Jakarta, menunjukkan, harga cabai rawit merah naik. Harga cabai rawit merah yang biasanya Rp 25.000 kini Rp 50.000 per kilogram.

Di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah mencapai Rp 40.000-Rp 45.000 per kg. Di Pasar Jatinegara, cabai rawit merah dijual Rp 40.000-Rp 50.000 per kg. Sementara, harga cabai di Surabaya berada di kisaran Rp 43.600 per kg.

Terkait hasil investigasi yang sudah dilakukan terhadap bawang putih, KPPU mensinyalir  importir menimbun stok. Akibatnya, harga bawang putih melambung.

"Kalau untuk bawang putih, kita sudah jelas. Dugaannya sangat kuat terjadi upaya menahan stok dalam rangka mengatrol harga naik, dan itu sebuah kejahatan dalam persaingan bisnis," kata Nawir Messi.

Dengan demikian, KPPU menduga bahwa terjadi pelanggaran persaingan usaha di importir terdaftar tersebut. Untuk saat ini,

KPPU masih dalam tahap menyelidiki. Namun bila ditemukan aspek pidana dalam kasus bawang putih ataupun daging, maka KPPU akan menyampaikan hal tersebut ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.  

173 Pelanggaran

KPPU mencatat selama periode 2006-2012, ada 173 perkara yang ditangani. Dari jumlah itu, ditemukan 76 perkara atau 46 persen yang terkait perkara kartel dan penyalahgunaan posisi dominan, sedangkan 97 perkara atau 56 persennya berupa persekongkolan tender pengadaan barang dan jasa.

KPPU juga mencatat bahwa nilai proyek dari 97 perkara tender pengadaan barang dan jasa ini sebesar Rp 12,35 triliun, yang merupakan gabungan dari proyek swasta, BUMN, APBN, dan APBD.

Sekitar 77 persen dari 97 perkara tersebut terbukti terjadi persekongkolan yang totalnya senilai Rp 8,6 triliun dengan rincian 24 perkara tender proyek APBN sebesar Rp 6,6 triliun, 36 proyek APBD senilai 1,6 triliun, dan 15 perkara tender di BUMN/BUMD sebesar Rp 400 miliar. dtc,kcm,ins

Nilai Impor Bawang Putih 2012

China        410.100 ton     Rp 2,27 triliun
India         3.424 ton        Rp 16,1 miliar
Malaysia     1.124 ton       Rp 10,4 miliar
Pakistan     203 ton          Rp 771,4 juta
Thailand     58 ton            Rp 351 juta

 (Surabaya Post Online/jambiekspres.co.id)