28 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pelaku Usaha Merasa FTA Belum Optimal - 21 Nov 2019

Pelaku usaha belum dapat mengoptimalkan kerja sama dagang melalui skema free trade agreement (FTA) seperti yang digagas pemerintah bersama negara mitra. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintah semakin masif melakukan kajian bersama dan menyosialisasikan kepada pelaku usaha.

"FTA belum sepenuhnya dipahami dan dapat dimanfaatkan secara baik oleh pengusaha Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional dan Investasi, Shinta Kamdani, di Jakarta.

Shinta merekomendasikan agar dilakukan feasibility study secara lengkap, termasuk data market, demand, dan analisis dampak terkait dengan negosiasi FTA, sebelum dan selama proses perundingan FTA. Tujuannya, agar pemerintah dapat menetapkan posisi runding dan prioritas FTA yang sekiranya bisa memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Selain itu, konsultasi publik-swasta perlu dilaksanakan secara konsisten, berkelanjutan, dan sistematis. Baik sebelum, selama, maupun sesudah perundingan FTA. Dia menyebutkan, Kadin telah menerbitkan pedoman Public Private Consultation dan Penyusunan Position Paper.

"Kami juga merekomendasikan pemerintah untuk melakukan pengawasan pemenuhan komitmen FTA oleh negara mitra," tuturnya.

Dia menjelaskan, perlambatan pertumbuhan ekonomi global menghadirkan tantangan bagi perekonomian Indonesia. Global Economic Prospects edisi Juni 2019 mengungkapkan bahwa melambatnya laju ekonomi disebabkan lesunya perdagangan internasional. Proyeksi terbaru pertumbuhan PDB global yang hanya 2,6 persen merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir atau sejak krisis keuangan global pada 2008.

Sumber dan berita selengkapnya: