19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Ekspor-Impor Wajib Pakai Pelayaran Nasional - 03 Des 2019

Pelaku usaha meminta pemerintah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) regulasi tentang ketentuan penggunaan angkutan laut dan asuransi nasional untuk ekspor-impor barang tertentu. Dalam peraturan tersebut, pemerintah mewajibkan kegiatan ekspor-impor komoditas crude palm oil (CPO), batu bara, dan beras menggunakan asuransi serta perusahaan angkutan laut nasional.

Aturan yang dimaksudkan Kadin adalah penerapan Permendag Nomor 80 Tahun 2018 tentang perubahan kedua atas Permendag Nomor 82 Tahun 2017.

’’Sebelumnya, pemerintah berjanji menerbitkan petunjuk teknis (juknis) aturan tersebut,’’ ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto, akhir pekan lalu.

Menurut Carmelita, juknis itu sangat dibutuhkan para pengusaha agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran dan perbedaan pendapat.

Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan, pihaknya mendukung aturan tersebut. ’’Kami mendukung karena bertujuan memajukan industri nasional. Yang paling penting adalah memenuhi permintaan dan penawaran,’’ ujarnya.

Melalui aturan itu, dapat dipastikan barang yang diekspor bisa menggunakan harga yang sama dengan yang diterapkan kompetitor. ’’Kita harus memajukan industri asuransi dan pelayaran, mulai sisi financing hingga policy. Tentu, untuk memajukan itu, perlu dukungan pemerintah melalui aturan,’’ ucapnya.

Sumber dan berita selengkapnya: