18 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Ketersediaan Infrastruktur Penyebab Performa dan Biaya Logistik Mahal - 13 Des 2019

Pemerintah tengah fokus mendorong pengembangan ekonomi di wilayah timur Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memacu pemerataan pembangunan dan perekonomian di timur Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Arif Baharudin, mengatakan di antara wilayah lainnya, memang timur masih sangat tertinggal. Salah satu penyebabnya masalah infrastruktur.

"Kawasan timur daerah tertinggal karena kepulauan dan terluar dan indeks pembangunan manusia harus diperhatikan termasuk konektivitas dan infrastruktur dari kondisi yang ada. Makanya pemerintah beri perhatian kepada Indonesia timur," ujarnya dalam acara IDX Channel Economic Outlook di Hotel Century, Jakarta.

Secara umum saja, infrastruktur Indonesia masih kalah dan tertinggal jauh dari negara tetangga. Hal ini berakibat pada biaya transportasi dan logistik yang tinggi sekali.

Terhadap daya saing, logistik Indonesia pun jadi tertinggal di wilayah Asia Tenggara. Berdasarkan data Bank Dunia, indeks performa logisitik 2018, Indonesia berada di level 3,15 dari skala terbesarnya adalah 5.

"Tidak hanya itu. Dengan konektivitas yang bagus tentunya hasilnya bisa lebih nyata dan lebih dari tahun-ketahun kita monitor perkembangan," jelasnya.

Oleh karena itu, permasalahan logistik ini diperlukan sinergi dari semua pihak untuk mendapatkan jalan keluar. Misalnya dari pihak pelabuhan, bisa menginisiasi untuk menerapkan program direct ekspor dan direct call.

Sumber dan berita selengkapnya: