4 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Distributor daging minta pemerintah mematok harga - 09 Apr 2013

Pemerintah diminta untuk menetapkan harga minimum untuk mengendalikan harga daging sapi. Dengan begitu, peternak dan pedagang bisa sama-sama untung.

Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) Suharjito dalam pertemuan antara para importir daging sapi dengan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (8/4).

“Kalau ritel tidak ada patokannya ya tidak bisa dagang,” ujarnya seusai pertemuan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano mengatakan dalam pertemuan yang digelar tertutup itu Kemendag meminta agar penyerapan alokasi impor yang diberikan harus dipercepat.

“Dalam triwulan I kami sudah 100%, sudah terealisasi semua. Sekarang kami mau merealisasikan yang triwulan kedua. Tapi jumlahnya terbatas,” keluhnya.

Dalam pertemuan itu, Kemendag juga menyampaikan tengah melakukan verifikasi ulang terhadap para importir terdaftar (IT).

“Ada dugaan IT yang tidak sesuai dengan persyaratan. Orang dapat IT harus punya cold storage, jasa angkutan. Untuk sapi harus punya kandang, harus punya atau sewa RPH. Itu harus dilihat kembali,” tuturnya.

RAMADHAN

Harga daging sapi dikhawatirkan bisa menembus Rp 150 ribu saat bulan Ramadhan. Ini jika tidak ada penambahan alokasi daging impor tambahan. Ketua Komite Daging Sapi (KDS) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan pemerintah harus segera memberi kepastian untuk penambahan alokasi. 

Tahun lalu, harga daging sapi mencapai puncaknya pada Ramadhan di harga Rp 120 ribu. Di awal tahun, harga daging sapi saat itu sudah berada di kisaran Rp 70 ribu. Tahun ini, kata dia dengan kisaran harga sekitar Rp 90 ribu di awal tahun, sangat mungkin jika harga daging sapi saat Ramadhan atau lebaran menembus Rp 150 ribu.

"Soal harga itu hanya masalah demand dan suplay saja," katanya, saat ditemui, Senin (8/4).

Belum adanya kepastian mengenai tambahan alokasi daging impor menurutnya juga menjadi salah satu sebab rendahnya realisasi impor di kuartal pertama 2013. Dari 80 ribu ton yang sudah dialokasikan selama satu tahun, belum ada 10 ribu ton yang terealisasi hingga pekan lalu. 

Menurutnya, importir dan pedagang sengaja berhemat stok daging sapi yang sudah dialokasikan hingga akhir tahun. Importir, kata dia ingin memastikan di saat-saat krusial seperti Ramadhan maupun Idul Fitri, ada stok daging yang tersedia.

"Importir ingin alokasi selama satu tahun ini cukup. Kalau sudah ada kepastian tambahan tentu mereka segera merealisasikan impor," ujarnya

Sumber: metrotvmews.com/republika.co.id