Tak perlu malu impor pangan - 15 Apr 2013
Masalah kenaikan harga bahan pangan yang terjadi akibat ketidakseimbangan pasokan kebutuhan dalam negeri dengan kebijakan pembatasan impor, menuai pandangan dari pengamat.
Chief Economist PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti menilai kebijakan pemerintah untuk menciptakan swasembada pangan, seperti yang pernah diraih Indonesia pada masa Orde Lama silam, sangat kurang berimbang.
"Saya pikir kalau memang kita belum bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri sendiri, kita tidak perlu malu untuk impor,"ujar dia di Jakarta, Senin (15/4/2013).
Dia menyatakan langkah impor tidak selamanya menimbulkan image jelek bagi sebuah negara. Hal tersebut tergantung dari tujuannya.
Destry juga menambahkan kebijakan impor bisa menjadi wujud efisiensi pendanaan dalam pemenuhan kebutuhan suatu negara.
"Produk impor itu kan lebih gampang diperoleh, murah, barang cepat didapat, dan tak perlu repot-repot produksi," tutur dia.
Dalam hal ini, Destry lebih menyarankan kepada pemerintah, semstinya untuk tetap fokus dalam pencapaian tujuan bersama dan perlu adanya kebijakan-kebijakan pandukung untuk menstabilkan ekonomi negara ini.
"Tidak semata-mata dengan satu kebijakan semua akan mudah terselesaikan, hal itu mesti didukung kebijakan-kebijakan yang lain yang berkaitan dan saling mendukung," tandas dia.
sumber: liputan6.com |