26 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pelindo II: Aktivitas Kargo Turun 5% Akibat Wabah Virus Corona - 12 Mar 2020

Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) memperkirakan kunjungan kapal dan aktivitas kargo pada Februari 2020 berkurang hingga 5% seiring dengan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Suparjo Kasnadi, General Manager IPC Tanjung Priok, mengakui adanya dampak dari penurunan kinerja. Selama dua bulan terakhir juga adanya pengurangan kol kapal terjadi untuk pergerakan dari dan ke Asia walaupun menurutnya tergolong tidak terlalu signifikan.

"Saat ini saja sudah mulai terjadi sedikit pengurangan arus kapal, penurunan arus barang terutama untuk internasional, Asia Timur terutama di Pelabuhan Tanjung Priok karena pelabuhan itu pelabuhan terbesar. Penurunannya sampai dengan Februari sekitar 5% lah," jelasnya di Jakarta.

Menurutnya, virus Covid-19 memberikan dampak terhadap penurunan arus barang karena sejalan dengan penurunan produksi dan distribusi. Namun, diharapkan dampaknya tak akan banyak memukul kinerja pendapatan lantaran terjaganya tingkat perdagangan domestik antar pulau di Indonesia.

Suparjo mengatakan, baik insentif maupun relaksasi lebih jauh yang dapat dilakukan oleh pemerintah nantinya juga bergantung dengan volume barang yang diproduksi oleh China, sebagai pusat manufaktur dunia. Dengan minimnya volume produksi juga tidak serta membuat insentif dari pemerintah memberikan dampak yang signifikan.

"Karena barang-barang itu diproduksi di China lalu diekspor ke Indonesia. Apakah permintaannya ada atau tidak itu persoalannya," katanya.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/pelindo-ii-aktivitas-kargo-turun-5-akibat-wabah-virus-corona?page=all