3 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

RI impor daging tambahan 75 ribu ton stabilkan harga - 16 May 2013

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan untuk bisa menstabilkan harga daging sekitar Rp 75 ribu per kilogram (kg) saat menghadapi pelaksanaan Idul Fitri 2013, dibutuhkan tambahan pasokan daging sapi mencapai 20 ribu - 75 ribu ton.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina menyatakan kebutuhan tambahan tersebut di luar akselerasi kuota 80 ribu ton yang diajukan pada semester pertama.

"Itu (pasokan) nanti yang dilakukan oleh Bulog, angka pastinya masih dihitung oleh Kemendag dan Kementerian Pertanian. Tapi, perkiraannya antara 20 ribu-75 ribu ton," kata Srie di Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Dia mengaku berdasarkan perhitungan Kementan kebutuhan tambahan tersebut bisa dipasok dari lokal, hanya saja momen Idul Fitri yang sudah dekat mengharuskan pemerintah mengambil tindakan yang lebih cepat.Usulan muncul sebagai langkah antisipasi jika impor dilakukan 1 lembaga saja, dalam hal ini adalah Perum Bulog.

Menurut dia, secara teknis Bulog akan melakukan importasi daging sama seperti yang dilakukan importir terdaftar (IT), yakni bersifat komersil.

Bahkan, Srie mengungkapkan jika Bulog yang menawarkan diri untuk menjadi stabilisator harga daging sapi di pasar. "Bulog menyediakan diri. Kalau komersial kenapa tidak. Tapi tentu karena momennya sudah dekat, maka harus ada pengecualian, dan itu harus dibahas Kemendag dan Kementan," tegasnya.

Tambahan tersebut dilakukan melihat tingginya permintaan di pasar, sehingga menjadikan harga belum sesuai yang diharapkan.

"Perhitungan kita, permintaan masih tinggi sekitar 100 ribu ton lebih, sementara suplai kurang. Maka harus digojlok," pungkasnya.

Gelontoran pasokan daging Bulog dimaksudkan untuk memenuhi harapan masyarakat harga daging Rp 75 ribu per kilogram saat Idul Fitri.

BULOG IMPOR

Perum Bulog siap mengimpor daging 2.000 ton per bulan untuk menstabilkan harga yang masih berada di level Rp90 ribu per kilogram.

"Ini masih proses ya. Kami masih mengkaji pasokan dan kebutuhan. Kami juga masih menunggu penugasan dari Kementerian Perdagangan. Harusnya keluar pekan-pekan ini ya. Kalau sudah keluar penugasan, baru kami bisa melakukan impor daging," tutur Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat dihubungi, Rabu (15/5).

Sutarto melanjutkan pada dasarnya untuk melakukan impor tidak bisa mendadak. Perlu proses yang cukup agar mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang layak untuk stabilisasi harga. "Kami kerja harus hati-hati," ujarnya.

Untuk itu, kata Sutarto, pihaknya mengkaji dengan teliti jumlah pasokan, potensi sapi siap potong lokal, dan kebutuhan untuk mendapatkan angka stok yang dapat menstabilisasi harga daging. Kajian ini juga termasuk pembeli stok daging Bulog.

Sutarto mencontohkan kedelai. Pembelinya ialah produsen tahu dan tempe agar ketika harga kedelai naik, harga tahu dan tempe tidak ikut meroket. "Untuk daging, siapa pembelinya? Apakah horeka (hotel, restoran, dan katering) atau pedagang pasar? Untuk stabilisasi harga ya pedagang pasar," terang Sutarto.

Berdasarkan perhitungan Bulog yang mengacu pada impor daging tahun lalu lebih dari 120 ribu ton dan tahun ini menjadi 80 ribu ton, Bulog dapat melakukan impor sekitar 2.000 ton per bulan pada tahun ini untuk melakukan stabilisasi harga.

Impor daging bakal dilakukan dari Australia. Pihaknya telah membuka jalur impor daging dari Australia. (liputan6.com/metrotvnews.com)