3 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Harga buah impor merangkak naik - 29 May 2013

Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia, Kafi Kurnia, mengatakan melemahnya rupiah dapat menaikan harga buah dan sayuran impor. "Naik sekitar 20-25 persen," katanya kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2013.

Dalam dua hari rupiah terus melemah terhadap dolar. Selangkah lagi rupiah bakal menembus Rp 9.800.

Menurut Kafi, dampak terhadap harga komoditas hortikultura terasa di tingkat pengecer.

Harga komoditas hortikultura belum stabil hingga Agustus kendati rupiah kembali stabil.

Labilnya harga disebabkan suplai tersendat dan permintaan cenderung melonjak.

"Apalagi mendekati liburan sekolah, ramadhan, dan lebaran," kata Kafi. Permintaan diperkirakan kembali stabil pada September mendatang. "Harga juga ikut normal."

Kebutuhan hortikultura masih bergantung terhadap impor. Misalnya, bawang putih yang bergantung kepada suplai Cina.

Komoditas lain seperti anggur, wortel, dan kentang juga bergantung impor. Di awal tahun, sejumlah komoditas tersendat seperti bawang putih dan merah. Ini akibat sistem tata niaga yang amburadul. 

Pemerintah menerapkan pembatasan impor dengan memberlakukan sistem kuota. Pembatasan juga menerapkan pembatasan pintu masuk.

Sejumlah komoditas dilarang masuk Pelabuhan Tanjung Priok. Komoditas impor hanya boleh masuk di Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Pelabuhan Polonia di Medan, dan Bandar Udara Soekarno Hatta di Tangerang. (tempo.co)