25 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Impor Cabai Rawit Sudah Masuk Sebanyak 170 Ton - 22 Aug 2013

Akibat anomali iklim yang ditandai dengan kemarau basah, Kementerian Pertanian memperkirakan produksi cabai tahun ini turun. Di beberapa daerah produsen cabai pada saat panen yang dibarengi dengan hujan lebat menyulitkan petani untuk memanen cabai dan mengangkutnya ke pasar. Kondisi tersebut membuat harga cabai di pasaran cenderung naik sejak selama bulan Ramadhan sampai Lebaran.

Untuk menstabilkan harga cabai Kementerian Perdagangan akan menambah pasokan dengan melakukan impor cabai. Pusat Humas Kementerian Perdagangan Kamis (15/8) menginformasikan bahwa sampai tanggal 12 Agustus 2013 telah masuk impor cabai rawit sebanyak 170 ton. Sebelumnya, impor cabai rawit sudah dilakukan sebanyak 130 ton, sehingga total realisasi impor cabai rawit sebanyak 300 ton.

Sementara itu, data BPS yang diterima Kamis (15/8) melaporkan, produksi cabai rawit tahun 2012 sebanyak 702,25 ribu ton, atau naik 18,18% disbanding tahun 2011 sebanyak 108,03 ribu ton. Kenaikan produksi cabai rawit tahun 2012 terjadi di Pulau Jawa sebanyak 69,54 ribu ton (19,45%) dan di luar Pulau Jawa sebanyak 38,48 ribu ton ( 16,26%).

Persentase produksi cabai rawit tahun 2012 sebesar 60,81% dihasilkan di Pulau Jawa, dan39,19% di luar Pulau Jawa. Hal itu menunjukkan, sejak tahun 2010-2012 Pulau Jawa masih menjadi sentra produksi cabai rawit di Indonesia. Produksi cabai rawit tertinggi di Pulau Jawa terjadi pada tahun 2012 sebanyak 427,07 ribu ton, dan produksi cabai rawit tertinggi di luar Pulau Jawa juga terjadi pada tahun 2012 sebanyak 275,18 ribu ton. Pada tahun 2012 luas panen cabai rawit di Pulau Jawa seluas 73,47 ribu hektar dan di luar Pulau Jawa seluas 48,62 ribu hektar. Produktivitas tertinggi untuk Pulau Jawa pada tahun 2012 mencapai 5,81 ton/ha, dan produktivitas tertinggi di luar Pulau Jawa pada tahun 2012 sebesar 5,66 ton/ha.

Penurunan produksi cabai rawit yang relatif besar tahun 2012 terdapat di Provinsi Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Sumatera Barat, dan Bali. Sementara itu, peningkatan produksi cabai rawit yang relatif besar terjadi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

 

Sumber : Business News