28 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Marunda Diusulkan Jadi Penyangga - 04 Sep 2013

JAKARTA – Pelaku usaha meminta pemerintah menetapkan Marunda, Jakarta Utara sebagai lokasi penyangga Pelabuhan Tanjung Priok untuk menekan tingkat kepadatan peti kemas di pelabuhan itu.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan penetapkan Marunda sebagai peyangga (buffer) bisa membantu menurunkan tingkat kepadatan peti kemas atau yard occupancy ratio (YOR) dan menurunkan waktu tunggu pelayanan kapal dan barang (dwelling time) di Tanjung Priok.

“Pemanfaatan kawasan Marunda sebagai penyangga Priok sudah sangat tepat karena hanya berjarak sekitar 1 Km saja dan di lokasi itu masih ada 90 ha lahan yang siap untuk buffer,” ujarnya, Senin (2/9).

Dia meminta kebijakan pemanfaatan kawasan Marunda sebagai buffer Priok harus dibuat permanen dengan menyatukan wilayah pabean Tanjung Priok dan Marunda.

“Langkah ini mesti cepat direspons pemerintah, sambil menunggu beroperasi terminal Kalibaru,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Transportasi, Logistik dan Kepelabuhanan Kadin DKI Jakarta Sjafrizal BK menilai konsep penyangga yang juga sentra Logistik sudah diterapkan di sejumlah Negara lain seperti Malaysia, Korea, dan China.

Selain mengurangi kemacetan di jalan raya dan jalur distribusi, area penyangga bisa memastikan YOR tidak akan melewati ambang batas kepadatan di terminal peti kemas asal atau kawasan lini I pelabuhan.



Sumber : Bisnis Indonesia, Selasa 3 September 2013