Balai Karantina perketat pengawasan barang impor - 15 Jun 2012 Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, memperketat pengawasan masuknya berbagai jenis produk pertanian impor ke Kalimantan Barat. Penyebabnya, ada sejumlah produk pertanian dalam keadaan rusak saat dimasukkan ke Kalbar. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Azmal Az, Kamis (14/6/2012) ini mengatakan, pekan lalu pihaknya memusnahkan 20 ton dari 25,5 ton bawang merah impor asal India. Bawang merah itu dimasukkan ke Kalbar melalui Pelabuhan Pontianak. Setelah diperiksa, bawang merah itu sebagian besar dalam kondisi busuk. "Kami lalu memusnahkannya sesuai dengan prosedur," kata Azmal. Dokumen impor bawang merah itu sebetulnya lengkap, tetapi karena sebagian besar rusak, terpaksa diambil oleh petugas Balai Karantina. Bawang merah yang tidak rusak, boleh diambil oleh pemilik. Bawang merah biasanya busuk di bagian luar. Karena terdiri atas beberapa lapis umbi, bawang merah di bagian dalam biasanya belum ikut busuk. (kompas.com) |