Indonesia Incar Pasar Eropa - 12 Sep 2013
JAKARTA – Indonesia mengincar kenaikan nilai ekspor produk perikanan ke Eropa seiring ditetapkannya Polandia dan Rusia sebagai pintu masuk (hub) melalui kerjasama bilateral dengan dua negara tersebut.
Saut P. Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP, menuturkan dalam kunjungan ke Polandia pekan lalu. Kedua negara sepakat untuk menjalin kerjasama di bidang perikanan, terutama terkait peningkatan ekspor.
“Polandia itu anggota Uni Eropa, selain itu dia juga punya hubungan yang erat dengan sejumlah negara Eropa Timur, termasuk Ceska, Slovakia, Hongaria, dan Bulgaria,” tutur Saut di kantornya, Selasa (10/9).
Karena itu, lanjutnya, pemerintah menilai Polandia sebagai negara yang potensial untuk menjadi pangkalan atau hub masuknya produk perikanan asal Indonesia.
Sebelum Polandia, Indonesia telah menjalin hubungan serupa dengan Rusia. Kerja sama tersebut dinilai makin menjanjikan karena Rusia telah membentuk sistem bea cukai (custom union) yang intergrasi dengan Balarusia dan Kazakstan.
“Paling tidak sekarang kita sudah punya Rusia dan Polandia, dua itu kalau digarap potensinya besar sekali. Ekspor perikanan kita ke Rusia saja US$45 juta pada tahun lalu,” katanya.
Ekspor produk perikanan Indonesia ke Eropa selama ini didominasi oleh komoditas Tuna. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor tuna dari Indonesia ke Uni Eropa mencapai 27.803 ton pada 2012 dengan nilai US$123,5 juta. Adapun sepanjang Januari-Juni 2013 volume tercatat 21.156 ton atau melesat 78,68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 11.840 ton.
Sumber : Bisnis Indonesia, Kamis 12 September 2013 |