3 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pertumbuhan Produksi Hanya 5,5% - 30 Sep 2013

JAKARTA – Pelaku industri terpal lokal memprediksi pemanfaatan kapasitas terpasang pabrik (utilisasi) hingga akhir 2013 hanya tumbuh 5,5% dari target 7%-10% akibat gempuran impor produk serupa yang lebih murah.

Asosiasi Industri Olefin Aromatik & Plastik Indonesia (INAplas) memintah pemerintah membuat regulasi verifikasi produk impor sebelum masuk ke Indonesia agar industri terpal lokal tahap bertahan.

Fajar A.D. Budiyono, Sekretaris Jenderal INAplas, menjelaskan harga terpal lokal memang lebih mahal yakni sekitar Rp25.000-Rp28.000 per kg, sedangkan terpal impor yang kebanyakan dari China yakni Rp22.000-Rp23.500 per kg.

Dari sisi kualitas, produk lokal lebih baik karena memiliki ketahanan 6-12 bulan, sedangkan impor hanya 1-3 bulan bergantung pemakaian. Terpal Indonesia kan nomor tiga terbaik di dunia sedangkan produk mereka itu recycle,” katanya, Minggu (29/9).

Dia mengungkapkan pertumbuhan produksi terpal lokal dalam 3 tahun terakhir cenderung hanya sekitar 5%. Hal itu dikarenakan banyak terpal impor yang lolos masuk ke wilayah pabean Indonesia. 



Sumber : Bisnis Indonesia, Senin 30 September 2013