2 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Kontribusi Ekspor Masih Rendah - 03 Oct 2013

JAKARTA – Kontribusi ekspor produksi usaha mikro kecil menengah Indonesia terhadap ekspor nasional masih sangat minim, karena baru 7.300-7.600 UKM dari total 56,5 juta usaha yang berhasil mengekspor produknya kenegara-negara tetangga.

Wakil Menteri Perdagangan Dalam Negeri Bayu Krisnamurthi mengatakan jumlah tersebut seharusnya terus bertumbuh dan ditargetkan semakin meningkat seiring dengan besarnya potensi pasar serta kualitas produk dalam negeri yang memiliki daya saing kuat dibandikan dengan produk asing.

“Kalau secara nominal, ekspor UKM [saya] belum ada angka pastinya, namun jelas UKM yang mengekspor produk-produknya terus bertambah,” ujarnya di sela-sela diskusi dengan UKM eksportir ke wilayah APEC, Rabu (2/10).

Menurutnya, tidak ada nilai yang pasti terkait dengan ekspor tersebut, karena beberapa pelaku UKM tidak secara rutin melakukan eksportasi ke negara tetangga. Misalnya tahun ini, produk dikirim ke luar negeri, tetapi tahun depan belum tentu, sehingga kontinuitasnya belum terjaga.

Disisi lain, banyak pula pelaku usaha yang terus menambah pasar ekspornya, tidak hanya di Kawasan Asean, tetapi lebih merambah hingga Asia Pasifik seperti Jepang, Korea hingga Amerika Serikat.

Bayu menambahkan untuk bisa menembus dan memenangkan pasar internasional para pelaku usaha harus kreatif menonjolkan berbagai kelebihan dan kualitas yang dimilikinya. “Mengekspor produk tidak bisa yang massal, harus ada nilai tambah, baik dari segi desain maupun kreativitas yang tinggi,” ujarnya.

Sebagian besar produk-produk UKM yang bisa diterima pasar internasional antara lain produk buatan tangan seperti kerajinan yang menonjolkan ciri khas Indonesia dan mengedepankan kualitas termasuk kuliner. 




Sumber : Bisnis Indonesia, Kamis 3 October 2013