Pemerintah Berencana Bentuk Forum Eksportir Untuk UKM - 04 Oct 2013
Melihat kompleksnya permasalahan yang dihadapi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) eksportir, baik yang mitra dagangnya adalah kawasan Asia Pasifik (APEC), pemerintah berencana membentuk Forum Ekspor untuk para UKM, karena berdasar karakteristik masalahnya, perlu dicarikan solusi bersama, termasuk juga hubungan dengan lembaga atau instansi lain diluar Kementerian Perdagangan. Usai mengadakan dialog dengan UKM eksportir menghadapi pertemuan APEC di Bali, Rabu (2/10), Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan pertemuan ini nantinya akan berisi masukan bagi pemerintah, karena salah satu materi atau agenda pembahasan APEC di Bali adalah mendorong peranan usaha kecil dan menengah, termasuk juga dalam materi pembahasan financial inclusion.
Didampingi oleh sejumlah pejabat eselon I Kemendag seperti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri sekaligus Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Srie Agustina, dan Plt Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Nus Nuzulia, Bayu mengidentifikasi sejumlah masalah yang dihadapi UKM untuk memasuki wilayah pasar Asia Pasifik antara lain bagaimana produk Indonesia juga dapat menembus pasar di Myanmar dan Kamboja, karena selama ini mereka sudah dapat menembus pasar Singapura, Malaysia, Jepang, bahkan Negara-negara Afrika, kendati barangnya harus memiliki Negara Eropa.
“Citra produk Indonesia yang diproduksi dengan kemandirian dan berbagai usaha, membangun rasa percaya diri yang besar bagi para UKM. Itu sebabnya diperlukan strategi dalam mempenetrasi masuk pasar-pasar yang belum dikenal. Selain itu masalah asal produk (Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) menjadi bagian juga dalam perjuangan diplomasi Indonesia.
Masalah lainnya adalah dalam kerangka ekspor adalah bagaimana membangun konektivitas dan komunikasi dalam hal perizinan, sehingga hal tersebut tidak menjadi ‘duri’ dalam memasuki pasar satu Negara. Pemerintah juga melihat pentingnya penggunaan e-commerce dikalangan pengusaha, kendati belum semua pengusaha menyadari hal tersebut.
Sumber : Business News |