29 Mar 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 


BERITA
Berita lainnya | << Prev 1 ... 120 121 122 123 124 125 126 ... 146 Next >>


Produksi Minim, Impor Harus Dikelola - 19 Sep 2013
JAKARTA – Pemerintah mengkaji pengelolaan importasi biji kakao seiring dengan pesatnya pertumbuhan kapasitas produksi industri yang kini belum bisa diimbangi produksi biji kakao dalam negeri.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan kondisi saat ini pertumbuhan kapasitas produksi lebih cepat dibandingan dengan panen biji kakao. Bahkan, pertumbuhan pemerintah konsumen pasar dalam negeri bisa meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kelas menengah.

“Melihat kondisi ini kita harus bisa mengelola impor. Contohnya bisa dengan menerapkan bea masuk kakao olahan sebesar 5% dan membebaskan bea masuk untuk bijinya,” kata Bayu, seusai Lokakarnya Kakao 2013, Rabu (18/9).

Dia menjelaskan saat ini Indonesia masih menerapkan bea...

Dwelling Time Priok Masih 8 hari - 19 Sep 2013
JAKARTA – Meski rata-rata dwelling time-lama waktu sejak barang keluar dari kapal sampai dengan barang keluar pelabuhan-di seluruh jalur utama Pelabuhan Tanjung Priok masih 8 hari, Ditjen Bea dan Cukai mengklaim arus barang yang keluar lebih cepat.

“Sampai saat ini rata-rata dwelling time masih sekitar delapan hari [dari tahun lalu 4 hari]. Namun, arus barang keluar dari tempat penimbunan sementara [TPS] di Priok lebuh baik,” ujar Bahaduri Wijayanta, Kepala KPU Bea dan Cukai tanjung Prok, Rabu (18/9).

Menurutnya, pengurangan tingkat kepadatan terminal peti kemas masih terus dilakukan. Misalnya, mendorong pengelola TPS membatasi surat persetujuan pemasukan (SP2), dan memindahkan kontainer di TPS Tanjung Priok ke TPS Marunda.

Dia berharap...

Petani Desak Evaluasi Impor Gula Rafinasi - 19 Sep 2013
JAKARTA – Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arun Sabil mendesak pemerintah mengevaluasi izin impor gula rafinasi. Menurut dia impor gula rafinasi yang merembes ke pasar eceran menyebabkan harga lelang pertain jatuh.

“Produsen izin impor tersebut juga tidak benar,” kata dia saat berunjuk rasa di kantor Kementerian Perdagangan kemarin.

Unjuk rasa tersebut diikuti sekitar 1.000 perani dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Mereka datang dengan 70 bus dan memadati jalan Ridwan Gais-Gambir-Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Arum mengatakan tindakan pemerintah yang memberikan izin impor 240 ribu ton gula rafinasi kepada Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) tahun lalu tidak tepat. Sebab, impor gula industri itu seharusnya hanya...

Bulog Siapkan Rp 700 miliar Untuk Impor Kedelai - 19 Sep 2013
JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyatakan sudah menyiapkan Rp 700 miliar untuk mendanai impor 100 ribu ton kedelai. Perusahaan pelat merah ini akan mendatangkan kedelai dari Amerika Serikat.

Selain impor menurut Sutarto, Bulog akan menyerap kedelai lokal dari petani. Bulog menargetkan penyerapan kedelai lokal mencapai 25.841 ton. Sutarto melanjutkan, sudah ada 13 provinsi yang bersiap memanen kedelai dalam empat bulan ke depan.

Pada tahap awal Bulog telah membeli 24 ton kedelai dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. “Kami menyerap kedelai dari dalam negeri agar para petani bersemangat menanam komoditas ini,” kata Sutarto kemarin.

Kedelai lokal tersebut akan disalurkan kembali ke sejumlah perajin tahu dan tempe di...

Koperasi Tak Sanggup Impor Kedelai - 19 Sep 2013
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Gabungan Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo), Suryanto, menyatakan tak sanggup mengimpor kedelai sebanyak 125 ribu ton. Padahal Surat Persetujuan Impor dari Kementerian Perdagangan sudah keluar,” Jujur saja kami tak punya kemampuan,” ujarnya kepada Tempo, Kemarin.

Suyanto menyatakan sedang mengusahakan kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebagai jaminan adalah aset anggotanya yang mencapai 5.000 perajin tahu-tempe.

Suyanto menyebutkan, beberapa Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Kopti) di daerah bersedia menjaminkan asetnya. Kopti Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, misalnya, minjaminkan aset mereka berupa tanah, bangunan, dan peralatan produksi bernilai Rp 15 miliar.

Apabila aset...

Persetujuan Impor Sapi Bakalan Tebit Pekan Ini - 18 Sep 2013
JAKARTA – Pemerintah memastikan surat persetujuan impor (SPI) sapi bakalan tetap akan dikeluarkan pada pekan ini meskipun tidak jadi dikeluarkan Senin (16/9). ...

Konversi Biaya THC Capai Rp10,7 Triliun - 18 Sep 2013
SURABAYA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menilai konversi biaya penanganan kontainer atau terminal handling charges dari mata uang dolar AS ke rupiah bisa mencapai Rp10,7 triliun.

Nilai itu berasal dari volume peti kemas seluruh Indonesia mencapai 10 juta TEUs dengan biaya terminal handling charges (THC) sebesar US$95 per TEUs dan kurs dolar sebesar Rp11.300.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) wilayah Jawa Timur Hengky Pratoko mengatakan penggunaan mata uang rupiah dalam transaksi pembayaran THC juga akan memberikan kepastian usaha di sektor kepelabuhanan.

Menurutnya, permintaan dolar AS terkait dengan bisnis kepelabuhanan sangat banyak. Biaya pertama berasal dari biaya penanganan kontainer.

Pengusaha Angkutan Gelar Musyawarah - 18 Sep 2013
JAKARTA – Perusahaan angkutan barang dan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok akan menggelar musyawarah unit (musnit) di Jakarta pada Selasa (24/9) pekan depan.

Ketua pelaksana Musnit Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta Maradang Rasjid mengatakan Musyawarah itu akan memilih kepengurusan baru dewan Pimpinan Unit Angsuspel Organda DKI periode 2013-2018.

“Hingga saat ini yang sudah konfirmasi untuk mengikuti Musnit tersebut ada sekitar 400-an perusahaan angkutan pelabuhan di Priok,” ujarnya, Senin (17/9).

Sejauh ini, santer beredar sejumlah nama yang bakal mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua DPU Angsuspel Organda DKI Jakarta. Namun, Rasjid menyatakan pihaknya akan mengumumkan nama bakal calon Ketua DPU...

Kinerja TPK Koja Bakal Meningkat - 18 Sep 2013
JAKARTA – Terminal Peti Kemas Koja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memperoleh beberapa alat bongkar muat baru untuk mendukung peningkatan kapasitas terminal peti kemas internasional itu.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) Richard Joost Lino mengatakan dukungan alat bongkar muat itu bakal mempercepat layanan bongkar muat barang di pelabuhan terbesar di indonesia itu.

Beberapa bongkar muat itu antara lain satu unit quay container crane (QCC) jenis superpost panama dan tiga unit rubber tyred gantry crane (RTGC) yang dibuat Zhen Hua Port Machinery Company (ZPMC), China.

Lino mengingatkan manajemen Terminal Peti Kemas (TPK) Koja merawat peralatan bongkar muat secara baik dan berkala agar...

Ekspor Kayu ke Uni Eropa Diproyeksi Naik - 18 Sep 2013
JAKARTA – Ekspor produk kehutanan ke Uni Eropa diproyeksi meningkat 10%-20% pascapenandatanganan perjanjian kemitraan sukarela bidang penegakan hukum, perbaikan tata kelola, dan perdagangan sektor kehutanan (FLEGT-VPA) anatara Indonesia dan Uni Eropa pada 30 September 2013.

Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kemenhut Bambang Hendroyono mengatakan diakuinya sertifikat sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) Indonesia berpotensi membuka pintu ekspor yang lebih lebar ke pasar Uni Eropa.

“Target kita ekspor naik 10%-20% ke Uni Eropa,” ujar Bambang dalam diskusi terkait SVLK, Selasa (17/9).

Sepanjang Januari-Agustus 2013, ekspor produk industri kehutanan Indonesia ke Uni Eropa mencapai US$383,37 juta. Nilai tersebut hanya 9,88% dari total ekspor...

Kadin Pertanyakan Langkah Ke Depan Pemerintah Penuhi Kebutuhan Kedelai - 18 Sep 2013
Wakil Ketua Umum KADIN DKI Bidang UMKM dan Koperasi Nasfi Burhan di Jakarta, Senin (16/9) mengatakan, sebaiknya Indonesia tidak terlalu mengandalkan pada kedelai impor dan memiliki program ke depan, terkait dengan sistem ketahanan pangan nasional. Seharusnya pemerintah mampu mengawasi mekanisme distribusi produk pangan yang dibutuhkan lansung oleh masyarakat seperti kedelai.

Para perajin kedelai hamper seluruhnya adalah pengusaha kecil dan menengah. Pada umumnya mereka berada di bawah wadah Gakoptindo (Gabungan Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia). Berdasarkan konsumsi kedelai yang terbesar di Indonesia, dari 1,6 juta ton, sekitar 70% nya adalah untuk memenuhi kebutuhan perajin tahu dan tempe, dan sisanya untuk produk kedelai lainnya seperti untuk susu kedelai. Kebutuhan...

Ginsi Protes Adanya PBM yang Memungut Pembiayaan Relokasi Kargo Breakbulk - 18 Sep 2013
Ginsi memprotes karena masih adanya biaya relokasi kargo breakbulk nonkontainer yang masih dipungut oleh PBM di Pelabuhan Tg Priok yang mengenakan biaya moving Rp40.000,-per ton, seharusnya hanya Rp15.000,-per ton. Bila PBM sudah menerima biaya cargo doring sebesar Rp38.000 per ton yang didalamnya juga termasuk komponen moving dalam onkos pelabuhan asal dan ongkos pelabuhan tujuan (OPP/OPT). masalah ini sudah disampaikan dengan bukti tertulis kepada PT Pelabuhan Indonesia II Cab Tanjung Priok karena ada sejumlah PBM yang memungut tarif liar pada kegiatan relokasi kargo breakbulk, termasuk Direksi Pt Pelabuhan Indonesia II.

Menurut Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo), kemelut antara PBM dan mitra PLP menyangkut jasa kegiatan relokasi kargo...

Pengerjaan Fisik Mulai Awal 2014 - 18 Sep 2013
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pengerjaan fisik ruas tol NS Direct Ramp dalam jalinan ruas jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilakukan pada awal 2014, menyusul segera ditetapkannya pemenang tender konstruksi.

Kepala Satuan Kerja Proyek Akses Tanjung Priok Bambang Nurhadi mengatakan pihaknya telah mengajukan hasil evaluasi atas tga kontraktor pembangunan jalan sepanjang 11,58 km tersebut kepada pihak Japan International cooperation Agency (JICA).

“Rencana Jica akan memberikan hasilnya pada bulan ini,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Mengingat proyek sepanjang 1,1 km tersebut dibiayai oleh pinjaman dari JICA, katanya, maka pihak Jepang tersebut juga memiliki andil dalam menentukan pemenang tender...

Pelindo I Bakal Bangun Rel di Belawan - 18 Sep 2013
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I berencana membangun jalur kereta api yang terhubung langsung dengan terminal peti kemas sebagai bagian dari pengembangan Pelabuhan Belawan Medan.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan jalur KA yang terintegrasi tersebut dipersiapkan untuk membantu kelancaran aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas Belawan.

“Selain itu kami juga akan memperpanjang dermaga Pelabuhan Belawan dari kapasitas terpasang saat ini 350 meter menjadi 750 meter,” ujarnya, Senin (16/9).

Menurutnya, seluruh rencana pengembangan pelabuhan kelolaan Pelindo I itu telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Sementara dari pemerintah setempat, katanya, pihaknya masih menunggu realisasi...

Pelaku Usaha Usul Transaksi Pakai Rupiah - 18 Sep 2013
JAKARTA – Pelaku usaha di Pelabuhan Tanjung Priok mengharapkan PT Pelabuhan Indonesia II mengutip tariff jasa kepelabuhanan dengan mata uang rupiah untuk memberikan kepastian biaya logistic di pelabuhan tersebut.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan penggunaan mata uang rupiah juga bisa memperkuat niat tukar di dalam negeri.

Selama ini, tarif jasa kepelabuhanan atau container handling charges (CHC) di Pelabuhan Tanjung Priok masih menggunakan mata uang dolar AS.

Padahal, tarif kepelabuhanan di sehumlah pelabuhan internasional di negara lain lebih banyak menggunakan mata uang tersebut.

Dia mencontohkan tarif jasa kepelabuhanan di pelabuhan Singapura juga mengenakan mata uang dolar...

<< Prev