30 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 


BERITA
Berita lainnya | << Prev 1 ... 124 125 126 127 128 129 130 ... 146 Next >>


Eksportir Minta Insentif Penyimpanan Devisa - 04 Sep 2013
JAKARTA – Seiring berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah, pemerintah diharapkan dapat memberikan insentif bagi para eksportir guna meningkatkan minat penyimpanan hasil devisa ekspor di dalam negeri.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Didie W Soewondho mengatakan saat ini ketersediaan valuta asing sudah sampai tahap kekeringan likuiditas terutama dolar AS.

“Kondisi tersebut dikarenakan tingginya hasil devisa ekspor yang tidak kembali ke Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya insentif dari pemerintah agar minat eksportir untuk menyimpan dolarnya meningkat,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/9).

Menurutnya, insentif pemerintah bagi para eksportir tersebut, misalnya pertama, adanya imbal hasil atau tingkat bunga yang...

7.000 Ton Ekspor Timah Terganjal Izin - 04 Sep 2013
JAKARTA – Sekitar 7.000 ton ekspor timah tertahan dengan potensi mencapai Rp45 miliar perbulan, akibat terganjal izin transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dari Bappebti yang tak kunjung turun.

Direktur BPJ M. Bihar Sakti Wibowo menjelaskan Indonesia sebagai pengekspor timah terbesar di dunia mengirim 10.000 – 12.000 ton timah batangan setiap bulan.

“Sekitar 70% dari jumlah itu atau 7.000 ton di produksi oleh Serumpuntin (konsorsium produsen timah Bangka Belitung) ,” kata Bihar dalam konferensi pers, Selasa (3/9).

Hingga saat ini, serumpuntin yang beranggotakan 18 produsen sekaligus pemegang izin ekspor timah (ET) yang ingin masuk BBJ. Selain itu, ada 20 pembeli dan 12 produsen lain mempertimbangkan untuk bergabung.

KBN Siapkan 70 Ha Untuk Buffer Priok - 04 Sep 2013
JAKARTA – PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda Jakarta Utara telah menyiapkan 70 ha lahan dari total 90 ha sebagai penyangga atau buffer untuk menampung limpahan bongkar muat barang dan peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Utama PT KBN Sattar Taba mengatakan pihaknya sudah siap bersinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II selaku pengelola Pelabuhan Tanjung Priok dalam pemanfaatan kawasan Marunda.

“Yang sudah siap (lahannya) saat ini secara fisik buat buffer Pelabuhan Priok 70 ha, sedangkan 20 ha lagi sedang kami lakukan betonisasi dan ditargetkan selesai 2014,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3-9).

Bila pemerintah menugaskan lahan KBN di Marunda sebagai penyangga untuk mengatasi kepadatan Tanjung Priok, dia...

Aksi Timbun Barang Picu Antrean Kapal - 04 Sep 2013
JAKARTA – Perusahaan pelayaran mengeluhkan antrean pelayanan sandar kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara menyusul maraknya kegiatan penimbunan barang dan peti kemas impor di kawasan lini 1 pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Jaya C. Alleson mengatakan keluhan itu disampaikan sejumlah operator pelayaran karena banyak kapal mulai mengantre sandar sejak Senin (2/9) dibeberapa terminal di Tanjung Priok.

Antrean itu terjadi di PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas (TPK) Koja dan terminal 3 (multipurpose) di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Bahkan kini kami menerima laporan bahwa YOR (yard occupancy ratio) di terminal peti kemas termasuk di JICT dan TPK...

Marunda Diusulkan Jadi Penyangga - 04 Sep 2013
JAKARTA – Pelaku usaha meminta pemerintah menetapkan Marunda, Jakarta Utara sebagai lokasi penyangga Pelabuhan Tanjung Priok untuk menekan tingkat kepadatan peti kemas di pelabuhan itu.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan penetapkan Marunda sebagai peyangga (buffer) bisa membantu menurunkan tingkat kepadatan peti kemas atau yard occupancy ratio (YOR) dan menurunkan waktu tunggu pelayanan kapal dan barang (dwelling time) di Tanjung Priok.

“Pemanfaatan kawasan Marunda sebagai penyangga Priok sudah sangat tepat karena hanya berjarak sekitar 1 Km saja dan di lokasi itu masih ada 90 ha lahan yang siap untuk buffer,” ujarnya, Senin (2/9).

Dia meminta kebijakan pemanfaatan kawasan Marunda...

80% Truk Tanjung Priok Butuh Peremajaan - 04 Sep 2013
JAKARTA – Kadin DKI Jakarta menilai sekitar 12.800 unit atau 80% angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok perlu diremajakan karena sudah berusia 20 tahun.

Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Bidang Transportasi Sjafrizal BK mengatakan peremajaan itu untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan barang dan kontainer dari dan menuju pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

Usia kendaraan yang sudah tua, menurutnya, turut menyumbang lamanya mobilisasi barang dari dan menuju Tanjung Priok.

Selain itu, umur kendaraan melebihi 20 tahun akan mempersulit saat akan melalui jalan tol lingkar Jakarta yang kini dalam proses penyelesaian.

“Masalahnya jalan itu cukup tinggi, yang sangat mempengaruhi faktor kelancaran itu adalah kondisi kendaraan itu...

RI - Oman Jajaki Kerjasama Perdagangan Non Migas - 04 Sep 2013
Delegasi pengusaha Oman melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia untuk menjajaki peluang kerjasama bilateral. Kunjungan yang dilakukan pada (25/8) hingga (2-9) ini terlaksana atas kerjasama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat Kesultanan Oman, dengan Kementerian Perdagangan RI.

Fungsi Penerangan Sosisal Budaya (Pensosbud) KBRI Muscat Kesultanan Oman, Arifin, dalam keterangan pers, Minggu (1/9), menjelaskan, hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Oman memang masih relatif kecil, namun terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Arifin mengatakan, dalam kunjungan itu 15 delegasi yang dikoordinir Ketua Kadinda Sohar Kesultanan Oman, Saeed Saleh Al Kiyumi, antara lain bertemu dengan pengusaha Indonesia melalui one-on-one business meeting di kantor Kementerian...

Kaki Sopir Tentukan Nasib Ekspor Impor - 04 Sep 2013
KEMACETAN di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu, berpengaruh terhadap kegiatan ekspor impor. Menurut sejumlah pihak, salah satu biang kemacetan itu adalah pembangunan jalan tol di kawasan tersebut.

Sedangkan Ketua Komite Tetap Jasa Kepabeanan dan Logistik, Kadin DKI Jakarta, Syukri Siregar mengatakan bahwa kemacetan di tanjung Priok juga disebabkan oleh truk-truk angkutan petikemas berusia di atas 15 tahun.

“Kalau truk mau masuk ke pelabuhan, sopir merasa pegal-pegal di kakinya karena kondisi mobil yang tua dan menghadapi kemacetan. Akhirnya mereka memilih memarkir truk dan membuat penumpukan semakin parah,” ujar Syukri.



Sumber : Warta Kota, Selasa 3 September 2013 

Marunda Terbukti Kurangi Beban Tanjung Priok - 04 Sep 2013
KAWASAN Logistik dan Pergudangan Marunda, Jakarta Utara, terbukti mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok. Oleh karena itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta meminta pemerintah meresmikan Marunda sebagai sentral logistik kedua setelah Tanjung Priok.

“Kadin Mendesak pemerintah agar apa yang dilakukan (bulan) Puasa, yakni memanfaatkan Marunda, dilanjutkan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Bidang Transportasi, Logistik dan Kepelabuhanan, Sjafrizal BK di kantor Kadin DKI Jakarta, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Senin (2/9).

Sjafrizal mengatakan, masalah utama di Pelabuhan Tanjung Priok adalah keterbatasan lahan. Oleh karena itu, Marunda bisa jadi solusi atas masalah di Tanjung Priok.

Sjafrizal menjelaskan, data per 5 Agustus...

Tetapkan Kebijakan Pemanfaatan Marunda Untuk Menekan YOR - 02 Sep 2013
Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta mendesak  agar Pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan yang dapat menurunkan Yard Occupancy Ratio (YOR) di Pelabuhan Tj. Priok secara sistematis dan konsisten dengan pemanfaatan Marunda seperti yang telah dilakukan menjelang Lebaran. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Transportasi, Logistik dan kepelabuhanan pada Pertemuan Pers tentang Kondisi Pelabuhan Tj. Priok Pasca Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Senin (2/9) di Jakarta.  ...

1.224 Boks Kontainer Dipindah - 30 Aug 2013
JAKARTA – Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Tanjung Priok berhasil merelokasi sebanyak 1.224 boks peti kemas dari target awal 4.000 boks ke kawasan pabean di Marunda dan Cikarang.

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok Wijayanta mengatakan kegiatan relokasi atau pindah lokasi penumpukan (PLP) kargo itu bertujuan mengurangi tingkat kepadatan atau yard occupancy ratio (YOR) di sejumlah terminal di Tanjung Priok.

Dari 1.224 boks peti kemas itu, ungkapnya, sebanyak 858 boks kontainer dipindahkan ke kawasan pabean di Marunda dengan status barang menginap lama atau long stay dan sudah memiliki surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB).

Selain itu, sebanyak 366 boks kontainer long stay yang terkena larangan pembatasan (lartas)...

Relokasi Kargo Breakbulk Masih Liar - 30 Aug 2013
JAKARTA – Pelaku usaha forwarder dan logistik mendesak PT Pelabuhan Indonesia II menerbitkan pungutan biaya relokasi kargo breakbulk nonkontainer di dermaga konvensional Pelabuhan Tanjung Priok.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan sampai kini biaya relokasi masih liar dan ditarik sejumlah mitra perusahaan pindah lokasi penumpukan (PLP) di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Dia menjelaskan pihaknya masih menerima keluhan dari perusahaan forwarder dan logistik yang dipungut biaya PLP sangat tinggi.

Padahal, seharusnya pelaksanaan kegiatan relokasi kargo breakbulk nonkontainer menjadi tanggung jawab perusahaan bongkar muat (PBM), dan bukan perusahaan mitra PLP. 

“Pelindo II...

Lima Perusahaan Rebutan Terminal II Kalibaru - 30 Aug 2013
JAKARTA – Sebanyak lima perusahaan asing bersaing ketat memperebutkan penawaran investasi terminal peti kemas II Kalibaru atau New Tanjung Priok senilai US$ 250 Juta hingga US$ 350 juta.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan kelima perusahaan itu merupakan hasil seleksi terhadap 16 perusahaan yang diajak bermitra membangun dan mengelola terminal II Kalibaru.

Kelima perusahaan asing yang menawar terminal II Kalibaru itu yakni PSA Singapore, Cosco Pacific, China Merchant, Ports Amerika, dan Mitsui yang kini menjadi pemenang tender terminal I.

Dia menyatakan pihaknya akan memilih dua peserta berkompeten dan diajak berunding bersama guna menentukan pemenang tender Terminal II Kalibaru.

Dia...

Eksportir Kakap Brasil Incar Indonesia - 30 Aug 2013
SAO PAULO – Brasilfoods (BRF), eksportir daging ayam terbesar asal Brasil, berencana memperluas pasarnya ke Indonesia. Selain BRF, ada tiga eksportir lainnya yang juga berniat menjadikan Indonesia sebagai pasar mereka, salah satunya Seara.

Adriano Nogueira Zerbini, Market Relations Manager Brasilian Poultry Association (Uniao Brasileira de Avicultura/Ubabef) mengatakan BRF adalah eksportir terbesar di Negara itu.

“Selain BRF, ada Seara yang juga perusahaan besar di sini. Dua perusahaan lainnya saya harus pastikan lagi namanya,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan International Poultry Show and 23rd Brasilian Poultry Conference yang digelar di Sao Paulo pada 27 Agustus – 28 Agustus, Selasa (27/8)...

Proyek Makassar New Port Dimulai 2014 - 29 Aug 2013
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo ) Iv memprediksi pembangunan Makassar New Port (MNP) bakal dimulai pada September I/2014 seiring dengan pengajuan izin mengaproyek senilai Rp 7 triliun itu kepada pemerintah.

Direktur Personalia dan Umum Pelindo IV Pasoran H. Harlanja mengatakan pihaknya telah mengajukan izin pembangunan MNP kepada Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit. Izin itu diharapkan sudah dikantongi pada tahun ini.

“Kita sudah menyiapkan studi kelayakan, system penandaan dan semua aspek untuk mendukung pengerjaan proyek ini. Sehingga kita harapkan 2014 pembangunan Makassar New Port sudah bisa dimulai,” ujarnya, Rabu (28/8).

Menurut rencana, pengerjaan MNP dibagi menjadi tiga tahapan dengan estimasi investasi...

<< Prev