29 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 


BERITA
Berita lainnya | << Prev 1 ... 117 118 119 120 121 122 123 ... 146 Next >>


Kuota Impor Tidak Akan Diperpanjang - 10 Oct 2013
JAKARTA – Pemerintah memastikan kuota impor raw sugar (gula mentah) yang sudah diterima perusahaan impor gula pada tahun ini akan berakhir meskipun realisasinya belum 100%.

Pada tahun depan, penetapan kuota impor gula akan ditentukan sesuai dengan neraca pada tahun tersebut.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan realisasi impor gula mentah hingga September 2013 baru mencapai 77% dari total izin impor 3,88 juta ton komoditas itu.

Meskipun demikian, pemerintah tidak akan memperpanjang kuota tahun ini.

“Pemberian kuota impor gula mentah pada 2014 akan ditentukan berdasarkan neraca kebutuhan pada tahun tersebut. Jadi, misalkan realisasi hingga 2013 tidak mencapai 100%, maka kuota tersebut...

Kekhawatiran PT Pelindo II Dengan Dibangunnya Pelabuhan Cilamaya Bukan Alasan - 09 Oct 2013
Kekhawatiran Indonesia Port Corporation (PT Pelabuhan Indonesia II) dengan akan dibangunnya pelabuhan Cilamaya di Karawang bukan alasan yang menakutkan. Karena pengembangan pelabuhan Cilamaya selain bagian dari rencana induk pelabuhan Tg Priok juga merupakan amanat Penpres No.32 tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015. Selain itu, penugasan konsesinya juga diperdayakan kepada Indonesia Port Corporation, ujar Bobby R Mamahit Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub.

Menurut Bobby, justru dalam konsensi itu disebutkan Tahap II pelabuhan terminal Kalibaru diizinkan jika Tahap I sudah mencapai 70%. Selain itu, Kemenhub meminta Indonesia Port Corporation juga melihat perencanaan pelabuhan Cilamaya bukan untuk jangka pendek...

Kontraktor DKI Mengaku Kebingungan - 08 Oct 2013
JAKARTA – Kontraktor yang tergabung dalam Kadin DKI Jakarta kesulitan menjalankan proyek yang dibiayai APBD dan APBN lantaran penerbitan izin usaha jasa konstruksi terlalu lama, yaitu mencapai 4 bulan.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta selaku organisasi payung usaha, termasuk para pengusaha konstruksi, menyampaikan keluhan tersebut kepada Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama.

Keluhan yang disampaikan para pengusaha tersebut terutama meliputi sulitnya mengurus dokumen jasa kontruksi di Ibu Kota.

Wakil Bidang Konstruksi dan Jasa Konsultasi Kadin DKI Jakarta Oster P. Rumbo mengatakan proses kepengurusan surat izin usaha jasa konstruksi (IUJK) yang memakan waktu 4 bulan menjadi kendala kontraktor menjalankan...

Ekspor RI Masih Akan Landai - 08 Oct 2013
JAKARTA – Bank Dunia memprediksi nilai ekspor Indonesia masih akan melemah dalam beberapa tahun kedepan akibat ketidakpastian ekonomi global meskipun kondisi perekonomian dalam negeri berangsur membaik.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Axel van Trotsenburg mengatakan tingkat ekspor Indonesia masih akan melemah selama 2-3 tahun ke depan.

“Ekspor Indonesia sangat bergantung pada harga komoditas yang kini sedang turun. Sebagian besar, lebih dari 60% ekspor Indonesia ditopang oleh komoditas,” kata Trotsenburg di sela-sela wawancara telekonferensi dengan jurnalis di kawasan Asia Pasifik, Senin (7/10).

Dalam laporan perekonomian Asia Timur dan Pasifik peruh kedua 2013 yang dirilis Bank Dunia tercantum, sejak 2012...

Proyek Cilamaya Jalan Terus - 08 Oct 2013
JAKARTA – Kementerian Perhubungan menegaskan tetap mempersiapkan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat secara bertahap sebagai program jangka panjang.

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengatakan Pelabuhan Cilamaya merupakan bagian dari antisipasi laju pertumbuhan arus bongkar muat peti kemas yang diprediksi lebih tinggi dalam jangka panjang.

Menurutnya, prediksi pertumbuhan ekonomi dikhawatirkan belum mampu mengantisipasi peningkatan kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok meskipun sudah membangun Terminal News Priok atau Kalibaru.

“Peningkatan arus peti kemas itu signifikan. Lihat Bandara Soekarno-Hatta, itu over capacity, kami enggak mau Priok nanti demikian tanpa perencanaan jangka panjang,” katanya...

Ekspor Sarang Walet Terhambat - 08 Oct 2013
SURABAYA – Ekspor sarang walet asal Indonesia ternyata tidak bisa langsung ke China meski telah ada kesepakatan dagang bilateral kedua negara.

Ketua Asosiasi Peternak, Pedagang Sarang Walet Indonesia, Wahyudin Husein menguraikan ekspor sarang walet asal Indonesia seringkali melalui perantara di Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

“Itu menyebabkan harga sarang bisa dipermainkan dan ditekan rendah,” jelasnya di Surabaya, Jumat (4/10).

Dia menguraikan saat ekspor langsung harga bisa Rp12 juta – Rp15 juta per kilogram. Namun, saat melewati perantara hanya Rp5 juta – Rp6 juta per kg.

Padahal, Indonesia produsen utama sarang walet didunia. Kapasitas produksi nasional 500 ton per tahun dan 30% diantaranya berasal dari...

Posindo Jajaki Bisnis Kargo Udara - 08 Oct 2013
JAKARTA – PT Pos Indonesia (Posindo) tengah menjajaki pasar untuk pengembangan bisnis kargo udara Sumatra, Sulawesi dan Maluku.

Direktur Surat dan Parsel Posindo Ismanto mengatakan penjajakan pasar itu akan bekerja sama dengan maskapai Merpati Nusantara Airlines.

Direktur Posindo Ismanto mengatakan sejauh ini bisnis kargo baru mencakup wilayah pelayanan di Papua yang memang pengiriman logistic ke pelosok harus melalui udara karena kondisi geografis.

“Saat ini, ada beberapa wilayah yang kami jajaki (untuk layanan kargo udara) seperti Sumatera Utara, Maluku, dan Sulawesi Tengah. Kalau di Papua sudah berjalan dan mendapat respons pasar yang sangat positif,” katanya, kepada Bisnis, Sabtu (5/10).

Dalam penyediaan layanan kargo...

IPC Ancam Hentikan Kalibaru - 08 Oct 2013
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II mengancam mengembalikan izin konsesi Terminal Kalibaru atau News Priok Port jika pemerintah melanjutkan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang lebih cepat dari ketentuan awal.

Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) Yan Budi Santoso mengatakan pemerintah harus komitmen dengan aturan yang telah disepakati dalam Perjanjian Pemberian Konsesi antara Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dan Pelindo II.

Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah sementara menunda perencanaan pelabuhan yang terletak di Karawang, Jawa Barat itu sampai utilisasi News Priok Port sudah mencapai 70%.

Dalam kesepakatan disebutkan pengembangan terminal dengan hinterland...

Pengelohan Rumput Laut Impor Mampu Ditekan 40% - 08 Oct 2013
JAKARTA – Perkembangan industri pengolahan rumput laut menjadi 27 unit membuat pemerintah optimistis dapat menekan impor caraginan (tepung rumput laut) sebesar 40% pada 2013.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Saut P. Hutagalung mengatakan produksi rumput laut nasional pada 2013 ditargetkan mencapai 7,5 juta ton rumput laut basah pada 2013. Namun, perubahan iklim gelombang besar, dan tingginya curah hujan berisiko mengganggu produksi.

“Rumput laut ini tergantung musim, juga penyakit seperti ice-ice. Pemerintah dunia tinggi, tetapi pasokan dari China dan Filipina juga kurang,” tutur Saut dalam diskusi Food and Agriculture Organization (FAO) Regional Workshop Seaweed Culture, handling, and Processing, Jumat (4/10).

Penurunan...

Penertiban Biaya Peti Kemas Kosong Eks Impor - 08 Oct 2013
Untuk menghindari terjadinya tarif liar di depo sekitar pelabuhan Tg Priok karena bisa memicu kenaikan ongkos logistik, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) meminta agar Otoritas Pelabuhan mau menertibkan biaya penanganan peti kemas kosong itu. Selama ini biaya penanganan peti kemas eks impor yang dipungut pengelola depo empty bervariasi sehingga tidak ada kepastian biaya bagi pemilik barang.

Menurut Sofian Pane, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Jakarta, pemilik barang atau perusahaan forwarder yang mewakili kegiatan impor di Tg Priok membayar biaya penanganan depo empty untuk petikemas eks impor dengan sejumlah komponen antara lain ongkos perbaikan jika ada kerusakan peti kemas, pencucian peti kemas serta biaya menurunkan peti kemas di depo.

Pemerintah Berencana Bentuk Forum Eksportir Untuk UKM - 04 Oct 2013
Melihat kompleksnya permasalahan yang dihadapi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) eksportir, baik yang mitra dagangnya adalah kawasan Asia Pasifik (APEC), pemerintah berencana membentuk Forum Ekspor untuk para UKM, karena berdasar karakteristik masalahnya, perlu dicarikan solusi bersama, termasuk juga hubungan dengan lembaga atau instansi lain diluar Kementerian Perdagangan. Usai mengadakan dialog dengan UKM eksportir menghadapi pertemuan APEC di Bali, Rabu (2/10), Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan pertemuan ini nantinya akan berisi masukan bagi pemerintah, karena salah satu materi atau agenda pembahasan APEC di Bali adalah mendorong peranan usaha kecil dan menengah, termasuk juga dalam materi pembahasan financial inclusion.

Didampingi oleh sejumlah pejabat...

Tol Akses Tanjung Priok Ditargetkan Selesai Awal 2015 - 04 Oct 2013
Jalan tol akses Tanjung Priok diharapkan segera selesai karena kapasitas jalan eksisting nontol di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok sudah tidak mampu menampung arus lalu lintas yang 48% didominasi oleh kendaraan berat, sehingga sering terjadi kemacetan.

Kasatker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok, Bambang Nurhadi menjelaskan, akses Tanjung Priok dibangun untuk memenuhi akses langsung dari dan ke Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, yang merupakan pelabuhan terbesar ke-24 didunia dalam aktivitas volume penanganan kontainer. Dengan terbangunnya akses Tanjung Priok, lalu lintas yang melewati Jalan Tol dalam Kota hanya kendaraan-kendaraan kecil, sehingga akan mengurangi kemacetan di ruas tol tersebut.

Saat ini akses tol sepanjang sekitar 11 km saat...

Permintaan Sangat Tinggi Rajungan Perlu di Ekspor - 04 Oct 2013
Rajungan  adalah  salah satu  komoditas  yang  bernilai  ekonomi  tinggi. Sampai saat ini rajungan sepenuhnya masih ditangkap dari alam. Kalau terus menerus seperti ini dikuatirkan suatu saat Indonesia akan kekurangan rajungan. Karena itu Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta melakukan penelitian untuk melakukan budidaya rajungan.

Saimi Saleh, Ketua Asosiasi Eksportir Rajungan Indonesia menyatakan hal ini kepada Business News seusai menerima peserta worskshop on fisheries and their contribution to sustainable Development in APEC Economics di pabrik pengalengan rajungan miliknya di Purwakarta.

Rajungan yang hidup di laut ini keberadaannya hamper ada di seluruh perairan di Indonesia. Kondisi perairan Indonesia sangat cocok...

Tekan Defisit, Ekspor Nonmigas Digencarkan - 03 Oct 2013
JAKARTA – Indonesia masih memiliki peluang memperkecil defisit neraca perdagangan pada 2013 dengan menggenjot ekspor nonmigas.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan surplus neraca perdagangan pada Agustus 2013 sebesar US$132,4 juta memang diluar ekspektasi pemerintah. “Untuk itu kami akan terus menggenjot ekspor untuk negara tradisional maupun nontradisional,” katanya, Rabu (2/10).

Berdasarkan data sejarah perdagangan sejak 2009, Indonesia masih mampu menggenjot ekspor pada Oktober dan separuh dari bulan awal Desember.

Adapun pada November dan akhir Desember, kondisi perdagangan diprediksi akan sedikit melemah.

Ekspor nonmigas, paparnya, masih memiliki potensi besar meski seluruh negara tujuan terimbas krisis global....

Kontribusi Ekspor Masih Rendah - 03 Oct 2013
JAKARTA – Kontribusi ekspor produksi usaha mikro kecil menengah Indonesia terhadap ekspor nasional masih sangat minim, karena baru 7.300-7.600 UKM dari total 56,5 juta usaha yang berhasil mengekspor produknya kenegara-negara tetangga.

Wakil Menteri Perdagangan Dalam Negeri Bayu Krisnamurthi mengatakan jumlah tersebut seharusnya terus bertumbuh dan ditargetkan semakin meningkat seiring dengan besarnya potensi pasar serta kualitas produk dalam negeri yang memiliki daya saing kuat dibandikan dengan produk asing.

“Kalau secara nominal, ekspor UKM [saya] belum ada angka pastinya, namun jelas UKM yang mengekspor produk-produknya terus bertambah,” ujarnya di sela-sela diskusi dengan UKM eksportir ke wilayah APEC, Rabu (2/10).

Menurutnya, tidak...

<< Prev