28 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 


BERITA
Berita lainnya | << Prev 1 ... 119 120 121 122 123 124 125 ... 146 Next >>


KADIN DKI Jakarta Akan Bentuk Forum Untuk Menekan Biaya Logistik - 27 Sep 2013
JAKARTA:  Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta akan membentuk forum logistic untuk untuk membahas berbagai masalah pelaksanaan Cetak Biru Sistem Logistik Nasional (Sislognas) sekaligus mencari solusi untuk menekan biaya logistic nasional pada umumnya dan DKI Jakarta pada khususnya.

Demikian salah satu kesimpulan dalam diskusi terbatas bertema “Supply Chain Management Dalam Sistem Logistik di Indonesia” yang diselenggarakan KADIN DKI Jakarta, Rabu (25/09).

Forum Logistik KADIN DKI Jakarta tersebut akan menghadirkan seluruh pemangku kepentingan di bidang logistic dari kalangan pelaku usaha, asosiasi dan instansi pemerintah terkait serta dari kalangan akademisi.

Wakil Ketua Umum Bidang Transportasi, Logistik dan Kepelabuhanan KADIN...

Pelindo II dan STC Belanda Bermitra - 24 Sep 2013
JAKARTA – PT pelabuhan Indonesia II menggandeng STC Group Holding B.V asal Belanda untuk membantu pengembangan lembaga pendidikan maritime dan logistik di Indonesia.

Direktur SDM dan umum PT Pelindo II atau IPC Cipto Pramono mengatakan lingkup kerja sama mencakup bantuan pengelolaan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan di bidang kepelabuhanan.

“Kerja sama mencakup pengelolaan, konsultasi, penelitian, dan pelatihan di bidang maritime, kepelabuhanan, serta transportasi dan logistik,” ujarnya dalam penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan STC Group Holding B.V, Senin (23/9).

Nota kesepahaman itu ditandatangani Cipto Pramono dengan Direktur STC Group...

DHL Miliki 2 Gudang Baru 2014 - 24 Sep 2013
JAKARTA – PT DHL Exel Supply Chain Indonesia menargetkan pembangunan dua gudang multiguna di Surabaya dan Medan terealisasi pada tahun depan seiring dengan rencana perusahaan mengembangkan bisnis logistik dan rantai pasok di Tanah Air.

Abdul Rahman Tahir, Managing Director DHL Exel Supply Chain Indonesia, mengatakan pembangunan dua gudang multiguna (warehouse multi-user) itu untuk melayani pelanggan yang bergerak di sektor consumer, ritel, teknologi, otomotif, dan energi.

Kendati demikian, penggunaan gudang di Surabaya dan Medan, tetap akan melihat kebutuhan logistik pada kedua kota tersebut yang akan dilengkapi dengan fitur khusus yang disesuaikan dengan sektor usaha dari pelanggan.

“Pembangunan gudang di Surabaya dan Medan itu sudak masuk...

Tubagus Group Investasi Alat Rp100 Miliar - 23 Sep 2013
JAKARTA – Tubagus Group, penyedia layanan jasa bongkar muat dan angkutan pelabuhan, menggenjot penambahan armada angkutan untuk mendukung target volume kegiatan bongkar muat besi curah atau scrap sepanjang tahun ini mencapai 4 juta ton.

Presiden Direktur Tubagus Group Muhamad Fuadi mengatakan persero menargetkan bisa menambah armada angkutan (trucking) rata-rata 10 unit per bulan untuk mengimbangi pertumbuhan volume angkutan kargo jenis itu di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Setiap bulan kami menambah 10 unit, bahkan pada tahun ini saja kami sudah investasi lebih dari Rp100 miliar untuk pengadaan armada pelabuhan tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, sabtu (21/9).

Dalam kurun waktu 4 tahun beroperasi, jelasnya, Tubagus sudah memiliki 325 unit...

Impor Butuh Sinkronisasi Permentan - 23 Sep 2013
JAKARTA – Kalangan importir mendesak percepatan proses sinkronisasi regulasi terbaru terkait impor sapi dan produk sapi antara pemerintah Indonesia dan Australia guna memperlancar pengadaan sapi siap potong.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Makanan dan Pertenakan Juan Permata Adoe mengatakan saat ini implementasi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.85/2013 dan 87/2013 belum optimal. “Ada beberapa hal dalam permentan tersebut yang harus disesuaikan dengan pemerintah Australia. Perbedaan kesepahaman hanya dari perbedaan bahasa saja,” kata Juan kepada Bisnis, Minggu (22/9).

Dia menambah beberapa hal teknis yang harus disesuaikan misalnya kata registration farmpada permentan, tetapi pemerintah Negeri...

Bea Masuk Tak Guncang Harga di Tingkat Petani - 23 Sep 2013
JAKARTA – Pemerintah optimistis rencana penurunan bea masuk biji kakao pada 2015, guna mengisi kekurangan bahan baku coklat mentah untuk industri dalam negeri, tidak akan memengaruhi harga kakao di tingkat petani lokal.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan penurunan bea masuk kakao masih diperbolehkan selama untuk memenuhi kekurangan pasokan.

Menurutnya, fokus pemerintah saat ini adalah mendorong penghiliran kakao, peningkatan produksi wajib terjadi. Artinya, kalau saja bahan baku belum dapat dipenuhi dari dalam negeri, maka pasokan harus ditopang dari impor.

“Kalau raw material masih diperbolehkan selama [kondisi] terjadi kekurangan. Bahan baku dan [agar] jangan sampai menekan petani. Sifatnya kan sementara selama terjadi kekurangan. Tetapi...

Bea Masuk Belum Berdampak Pada Harga Kedelai Di Sumut - 23 Sep 2013
MEDAN – Penurunan bea masuk impor kedelai belum berpengaruh ke harga jual komoditas itu di pasar Sumatera Utara.

“Harga kedelai masih di kisaran Rp9.000-Rp9.100 per kg. entah kalau di Jawa,” kata perajin tempe di Medan, Budisudarno, di Medan, Minggu (22/9).

Dengan belum berpengaruhnya kebijakan pemerintah menurunkan bea masuk impor kedelai terhadap harga lokal, dia pesimistis harga kedelai bisa kembali ke harga normal.

“Rasanya kurang yakin harga bisa kembali ke Rp7 ribuan per kg seperti sebelum Lebaran lalu,” katanya.

Menurut dia, sejak naik seusai Lebaran dari harga awal hanya Rp7.350 per kg, hingga dewasa ini bertahan di angka tertinggi sebesar Rp9.000-Rp9.100 per kg.

Perhitungan itu semakin kuat...

Target Ekspor Ikan Sudah Terpenuhi Sampai Kuartal Ketiga - 23 Sep 2013
Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) optimis dengan target ekspor produk perikanan tahun depan, mengingat target sampai dengan kuartal ketiga 2013 sudah terpenuhi. Sampai pertengahan September, atau jelang kuartal ke-empat, ekspor sudah mencapai USD3,9 miliar. “Target sudah terpenuhi. Sehingga kami sudah pasang target untuk tahun depan, yaitu sekitar USD6 miliar,” Thomas Darmawan, ketua AP5I mengatakan kepada Business News (20/9).

Sehingga KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan seluruh stakeholders seharusnya antisipasi. AP5I juga melihat hal itu. Sehingga salah satu cara, AP5I mengajak beberapa pembudidaya gabungan dalam forum peningkatan mutu dan gizi. “Forum tersebut setengah informal. Tapi kami yakin,...

Kadin Tagih Proyek Pelabuhan Cilamaya - 20 Sep 2013
JAKARTA – Pelaku usaha menagih janji rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat guna memberikan kapasitas investasi dunia usaha di sektor transportasi dan logistik secara jangka panjang.

Ketua Komisi Perhubungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) provinsi Jawa Barat Muis Tanthowi mengatakan dunia usaha sangat mendukung kehadiran proyek Pelabuhan Cilamaya untuk mengatasi kejenuhan atas kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Soalnya nantinya kehadiran pelabuhan tersebut [Cilamaya’ bisa mengalihkan lebih dari 50% ekspor impor Jawa Barat yang selama ini masih dikapalkan melalui Pelabuhan Priok. Hal ini penting bagi dunia usaha dalam kaitan kepastian investasi jangka panjang,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (19/9).

Semua Fasilitas Peralatan Bongkar Muat Yang Rusak Di TPK Koja Di Rekondisi - 20 Sep 2013
Dalam upaya meningkatkan kapasitas bongkar muat di terminal petikemas Koja Tg Priok akan memperoleh beberapa alat bongkar muat baru. Dengan fasilitas peralatan baru itu semua peralatan lama yang sudah rusak akan direkondisi. Selama ini peralatan di TPK Koja sebagian besar kondisinya sudah rusak dan terus menerus menjadi kendala dalam memberikan layanan bongkar muat petikemas. Dengan peralatan baru yang diperoleh sekarang ini, nantinya tidak ada lagi alasan TPK Koja untuk tidak memberikan layanan yang prima bagi pengguna jasa pelabuhan. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Indonesia Port Corporation (PT Pelabuhan Indonesia II) Richard Joost Lino pada penandatanganan penyerahan beberapa peralatan bongkar muat jenis baru dari Hutchison Ports Indonesia (HPT) ke TPK Koja Selasa...

Pembebasan Bea Masuk Kedelai Diharap Stabilkan Harga Kedelai Lokal - 20 Sep 2013
Setelah diumumkan Menko Perekonomian Rabu (18/9), untuk sementara waktu pemerintah membebaskan bea masuk kedelai ke dalam negeri, hari Kamis (19/9) diharapkan menteri perdagangan segera mengajukan permohonan tertulis kepada menteri keuangan, agar hal ini segera diproses oleh tim tarif di Kementerian Keuangan. Usai mengadakan Raker gabungan dengan Komisi VI di DPR-RI, Rabu malam (18/9), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan hal ini akan segera diproses, karena saat ini Menkeu sudah menunggu permohonan dari Mendag.

“Sejalan dengan yang dibahas di tingkat Wapres dan juga Menko, Presiden mengarahkan bahwa sebagai satu respons kebijakan pemerintah atas tingginya harga kedelai impor saat ini, untuk sementara waktu pemerintah membebaskan bea masuk kedelai ke dalam...

Ekspor Ban Terhambat Infrastruktur Pelabuhan - 20 Sep 2013
Industri ban dalam negeri semakin berkembang pesat seiring dengan lajunya minat masyarakat di sektor otomotif. Bhkan, pertumbuhan industri ban diperkirakan mencapai 8%. Menurut data yang ada di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), saat ini terdapat sekitar 13 produsen ban yang siap untuk produksi berbagai ban untuk pasar domestik maupun international dan telah mampu berproduksi berbagai tipe dan ukuran ban, baik untuk mobil penumpang, truk, bus, dan kendaraan berat.

Pengembangan industri ban nasional menjadi kian prospektif. Bahkan akan menjadi salah satu andalan dalam pengembangan industri barang-barang karet nasional dengan memanfaatkan potensi karet alam yang ada di Tanah Air. Namun, Aziz Pane, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), Kamis (19/9)...

Bea & Cukai Klaim Waktu Inap Kontainer Membaik - 19 Sep 2013
JAKARTA – Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan waktu mengendap barang dan pelayanan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok rata-rata tinggal 8,6 hari dari sebelumnya mencapai 9,25 hari.

Kepala Bidang Pelayanan Pabean Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Tutung Budikarya mengatakan perbaikan waktu mengendap barang dan pelayanan kapal (dwelling time) itu menyusul penambahan SDM pemeriksa fisik peti kemas hingga menyediakan layanan pemeriksaan (behandle) pada malam.

Selama 2012, menurutnya, kegiatan pra-penyelesaian (preclearance) kepabeanan berkontribusi 58% pada dwelling time, kemudian customs clearance 18% dan post clearance sebesar 24%.

Namun, dia menyatakan kegiatan preclearance hanya...

Seluruh Instansi Diminta Perbaiki Koordinasi - 19 Sep 2013
JAKARTA – Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok meminta informasi muatan dan manifes barang bisa di akses lebih awal untuk mengurangi lamanya waktu tunggu kapal dan barang di pelabuhan atau dwelling time.

Kepala Otoritas Pelabuhan tanjung Priok Sahat Simatupang mengatakan penggunaan jasa cukup membuka modul pertukaran data di Indonesia national single window (INSW) dengan inaportnet sehingga informasi muatan dan manifes barang bisa di akses oleh semua pihak.

“Sehingga Preclearance bisa lebih cepat. Ini menjadi prioritas utama koordinasi antara OP [Otoritas Pelabuhan] Priok serta Bea dan Cukai,” ujarnya dalam seminar bertema “Kajian Kritis Dwelling Time” yang digelar Majalah Indonesia Shipping Times, Rabu (18/9).

Selama ini,...

Bea Cukai Tegah Ekspor 35 Kontainer Rotan - 19 Sep 2013
JAKARTA – Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok menyatakan telah melakukan penegahan eksportasi rotan sebanyak 35 kontainer atau senilai Rp5,1 miliar sepanjang tahun berjalan ini.

Bahaduri Wijayanta, Kepala KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok mengatakan penyelundupan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan penegahan yang dilakukan KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok pada tahun lalu sebanyak 42 kontainer atau setara dengan Rp6,3 miliar.

“Ini merupakan hasil dari upaya perlindungan kami terhadap eksportasi rotan secara illegal. Ini penting guna menjaga suplai bahan baku bagi kota-kota yang selama ini menjadi sentra produksi rotan,” tuturnya, rabu (18/9).

KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok juga kembali mencegah...

<< Prev